Keselamatan Tenaga Kesehatan di RS Non-Rujukan dan Puskesmas
Pandemi Covid-19 membawa korban yang besar bagi para tenaga kesehatan di Indonesia. Kompleksitas penularan Covid-19 di rumah sakit tidak hanya terjadi di rumah sakit rujukan, namun sangat berpotensi terjadi di rumah sakit non rujukan dan juga puskesmas. Pasien Covid-19, sebelum mereka menerima hasil tes, tentu tidak mengetahui apakah mereka menderita Covid-19 atau tidak. Ketika mereka sakit dan menuju rumah sakit/ puskesmas, maka tidak ada pasien yang akan menghiraukan apakah rumah sakit tempat memeriksakan diri adalah rumah sakit rujukan atau tidak. Topik ini diangkat untuk memastikan bahwa keselamatan tenaga kesehatan di rumah sakit non rujukan dan puskesmas terjamin. Pembicara dalam Angkringan kali ini berasal dari rumah sakit non-rujukan, birokrasi, lembaga kemanusiaan dan juga akademisi.
Topik Diskusi: Keselamatan Tenaga Kesehatan di RS Non Rujukan dan Puskesmas
đź‘ĄPembicara :
1. Widodo Wirawan (Direktur Utama RS UII Bantul)
2. Dewi Irawaty (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul)
3. Mambaul Bahri (NU CARE LAZISNU DIY)
4. Bella Donna (KaDiv Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FKKMK UGM)
👤Moderator : Rennta Chrisdina (Badan Pengawas Rumah Sakit DIY)
Video rekaman diskusi dapat Anda saksikan pada tautan berikut:
Jangan lewatkan diskusi SONJO Angkringan selanjutnya: https://sonjo.id/sonjo-angkringan/peningkatan-kesadaran-terhadap-kesehatan-dan-psikologis-anak-selama-pandemi/
