Geliat Usaha Kuliner di Masa Pandemi

Menarik dicermati bahwa pandemi covid-19 menciptakan kontraksi ekonomi yang hebat bagi para pengusaha Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Namun demikian daya juang para UMK ini tinggi dan tidak segan-segan segera melakukan reversed engineering untuk beralih ke bidang usaha yang lebih prospektif di masa pandemi ini. PHK ternyata adalah strategi yang seringkali tidak terpikirkan oleh UMK dan mereka cenderung bekerja bersama para karyawannya untuk mengatasi masalah bersama-sama. Perubahan transaksi fisik ke transaksi digital adalah hal yang “terpaksa” dilakukan para UMK, namun kurva pembelajaran yang cukup terjal inipun mereka hadapi jalani untuk terus memutar roda perekonomian.

Pandemi Covid-19 memaksa para pegiat usaha untuk mengalihkan model usahanya dari offline menjadi online. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui tatap muka antara penjual dan pembeli. Beberapa kiat-kiat perlu diterapkan seperti mendaftarkan diri pada platform digital untuk jual beli online, melakukan promosi online, dan sebagainya. Ada dampak yang dirasakan oleh pegiat usaha. Apa saja yang menjadi strategi para pegiat usaha tersebut dalam menghadapi pandemi ini? SONJO Angkringan #8 dengan tema “Geliat Usaha Makanan di Masa Pandemi“, membahas kondisi tersebut bersama praktisi yang langsung terjun di situasi ini. Sebelumnya pada SONJO Angkringan #7, telah diselenggarakan diskusi dengan tema “Peran dan Tantangan Difabel dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”.

SONJO Angkringan #8 menghadirkan narasumber Chef Dodik Prakosa, M.M., CHE. (Owner of Dharma Kulinaria, Indonesia Chef Assosiation), Lilis Cahyareni (Banaran Beef), dan Cahyo Budinugroho (Hotel Ndalem Mantrijeron). SONJO Angkringan kali ini dimoderatori oleh Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt., dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Berikut adalah rekaman SONJO Angkringan #8